STUDY TOUR MI NURUL HUDA DAWUHAN

  STUDY TOUR KELAS 6 

MI NURUL HUDA DAWUHAN

     Proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan dalam ruangan akan tetapi juga diluar ruangan, misalnya saja melakukan pembelajaran ke tempat-tempat wisata atau kita sebut dengan study tour. Pembelajaran ini berguna sekali dalam mengenalkan kepada anak-anak bagaimana tempat wisata saat ini, pengelolaannya dan lain - lain. Progres study tour ini sebenarnya dilakukan setiap tahunnya untuk kelas 6 akan tetapi adanya pandemi Covid-19 menjadikan kegiatan ini tertunda dan bisa dilakukan pada tahun ini.

         Sebelum pengadaan study tour ini guru dan siswa sudah memiliki standar protokol kesehatan dengan melakukan vaksinasi. Study tour ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 yang bertempat di Kota Blitar. Di Kota Blitar memiliki berbagai tempat wisata misalnya Kampung Coklat, makam bung karno, Pemandian Sumber Udel dan lain sebagainya. Pada study tour kali ini MI nurul Huda Dawuhan melakukan dua tempat yakni Kampung Coklat dan Pemandian Sumber Udel.

        Pada pukul 06.00 WIB kita rombongan berangkat dari Trenggalek, tepatnya dari Desa Dawuhan, Trenggalek. Dalam perjalanan terdapat siswa yang mabuk kendaraan akan tetapi bisa teratasi dengan baik. Untuk sampai di tempat wisata kita membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Rombongan sampai ditempat wisata pertama pukul 08.00 WIB. sampai ditempat wisata kita sarapan dulu, karena sebelum berangkat belum sempat sarapan. Kemudian kita masuk ke tempat wisata pukul 08.30 WIB

      Kampung Coklat Blitar adalah salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan. Terutama para pecinta coklat. Selain mengetahui proses budidaya tanaman, pengunjung juga bisa mengetahui proses produksi cokelat. Bahkan dapat membeli berbagai olahan cokelat aneka rasa dan jenis dari Jawa. Cokelat pada umumnya dikenal sebagai bahan makanan yang kaya akan senyawa anti-oksidan. Buah ini sebenarnya tidak memiliki rasa manis. Tapi para penggemarnya pasti mengingat rasa manis dan harum dari makanan ini. Cokelat berasal dari pohon kakao, pohon kakao diketahui berasal dari kata “Kakawa” yang artinya buah kakao. 

        Di dalam wisata Kampung Coklat Blitar tidak hanya menyajikan budidaya, produksi maupun berbagai olahan coklat, tetapi juga menyajikan berbagai permainan untuk anak-anak. prahu dayung, pakaian-pakaian, terapi ikan dan juga spot foto yang bagus - bagus. Untuk bisa masuk ke Kampung Coklat Blitar kita harus membeli tiket seharga 20 ribu rupiah untuk semua usia. 

            kami di Kampung coklat menjelajahi berbagai tempat-tempat, didalam kampung coklat semua rombongan berpencar dan berkelompok. beberapa mencoba wahana seperti prahu dayung dan juga terapi ikan. Dan ada juga yang memasuki toko berbagai olahan coklat untuk oleh-oleh. pada pukul 10.45 kita keluar dari tempat wisata dan kemudian menuju ke tempat wisata berikutnya.

     Tempat wisata kedua kami yakni pemandian sumber udel atau dikenal dengan Sumber Udel Waterpark. Kata “Udel” adalah kata yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti pusar. Konon, hal itu dikarenakan mata air yang menjadi sumber air untuk Waterpark ini memiliki bentuk yang menyerupai pusar. Selain menawarkan kesegaran airnya, Waterpark ini juga menyuguhkan pemandangan hijau pepohonan di sekitar Water park, termasuk sang pohon beringin yang dipercaya berusia ratusan tahun. 

            

        Tempat wisata ini juga tidak kalah ramainya dengan tempat wisata sebelumnya. Untuk bisa masuk tempat pemandian ini kita harus membayar tiket seharga 15 ribu per orangnya. Disini kita bisa merasakan kesegeran setelah perjalannya.  di tempat wisata ini kita bisa bersenang-bersenang dan berenang sepuasnya. Tidak hanya pemandian saja di sumber udel juga ada toko untuk beli makanan dan beli pakaian jika tidak membawa baju ganti, serta kita bisa meminjam ban apung dengan harga sewa 10 ribu. Tempat wisata ini menyajikan tidak berbagai permainan air, yakni kolam anak, kolam arus, kolam dewasa, kolam standar olimpyc dan flying fox. 

         Pada pukul 14.00 WIB rombongan MI Nurul Huda Dawuhan meninggalkan tempat wisata sumber udel dan mencari masjid untuk istirahat dan sholat serta makan siang. di masjid ini kami beristirahat sampai pukul 15.30 dan kemudian melanjutkan perjalan pulang.